Gu Ru


Source : Pinterest


Kata Guru sudah tidak asing lagi di telinga kita bukan?

Guru berasal dari bahasa sansakerta, yang dimana Gu berarti bayangan yang diartikan sebagai gelap/ kegelapan. sedangkan Ru (orang yang membawa) terang. (Orang yang) menghilangkan bayangan/ gelap/ kegelapan.

Itu berarti Guru adalah orang yang memberikan/ membawa pencerahan kepada orang lain yang sedang dalam kegelapan.
seperti juga yang terdapat dalam lirik lagu Hymne Guru " Engkau sebagai pelita dalam kegelapan"Nah, itu artinya setiap orang yang hadir dalam hidup kita yang memberikan kita sebuah pencerahan sehingga kita menjadi lebih baik, yang dari semangat dirinya kita ikut termotivasi, yang dari perilaku baiknya kita ikut termotivasi juga untuk berubah, yang dari bagian dirinya deh yang bisa buat kita jadi lebih baik dan lebih berilmu itu merupakan guru bagii kitaaaaa...

Yap, setiap orang yang memberikan pembelajaran hidup ke kita gitu deh...

Kali ini aku bakal nge bahas tentang " guru" yang emang berprofesi menjadi guru di sekolahan.
Yaitu Ibuk Nurmalita, yang merupakan wali kelas aku di kelas X IIS 2, sekaligus guru Bahasa Indonesia hingga sekarang aku kelas XI. 

Kenapa aku nge bahas Ibuk Lita?

karena ibuk lita baru siap walimahan 12 hari yang lalu, tepatnya 10 Oktober 2015. LAH HUBUNGANNYA?? ((gagal paham???))
.
.
Begitu banyak pembelajaran yang aku dapatin dari buk lita, bukan hanya sebuah pembelajaran dikelas yang berupa materi, tetapi juga pembelajaran hidup yang aku dapatin.

Ditahun 2015 ini tepatnya, begitu banyak cobaan yang ibuk lita hadapin. Mulai dari mamanya yang duluan dipanggil Allah sampai rumahnya yang kebakaran disaat sedang asyik-asyiknya menikmati liburan kenaikan kelas. Disaat mama ibuk lita dipanggil duluan sama Allah, buk lita tetap menampakkan ketegarannya. Walaupun ia akhirnya tak mampu menutupi kesedihannya ketika pengambilan nilai membaca puisi, yang dimana ada yang membacakan puisi tentang sosok seorang Ibu. Juga disaat ia masih berkabung, cobaan pun datang untuk kedua kalinya, yang dimana rumahnya kebakar tanpa tersisa apapun. Ia tetap berusaha untuk menunjukkan ketegarannya, walaupun hati kian rapuh.

"Sebuah ketegaran yang tak semua orang bisa lakukan. Sungguh, pembelajaran berarti bagi orang yang mengamatimu"

Tapi, disetiap cobaan yang ia dapati, pasti kan ada kebahagiaan yang ia dapati.

Alhamdulillah, tanggal 10 Oktober 2015 tepat dipagi harinya ia melangsungkan sebuah akad nikah di Duri Executive Hotel. kami dapati wajah buk lita yang penuh dengan sejuta kebahagiaan saat duduk disebuah singasana pengantin, walaupun tiada orang tua disisinya.


Source : IG Arviola Sonia


                 " Semoga keluarga ibuk lita menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Wa rahmah"



Engkau berdiri didepan untuk mengajar,
mengajar apa yang perlu kau berikan,
namun, disetiap sudut kehidupanmu,
akan ada sebuah cerita yang akan jadi pembelajaran,
bagi setiap orang yang sedang mengamatimu.



Muridmu :)



Komentar

Postingan Populer