A Letter To Myself
Udah 19 tahun kamu menjalani kehidupan, pasti banyak hal yang udah kamu alami kan? semua perasaan udah kamu rasakan, berarti kamu harus tau dong mengelola perasaan yang kamu alami saat itu.
Hmmm...
Hal-hal yang pernah terjadi, terkadang ingin membuat kamu menyerah. Tapi yang aku lihat, kamu memilih untuk bisa survive daripada menyerah. Thanks for not give up! Please always keep your head up!
Aku tau kamu selalu ingin ngelakuin sesuatu dan menginginkan hasil yang "perfect!", it's okay, tapi kamu harus ingat, setiap orang punya kapasitasnya masing-masing, jangan pernah jadikan standar mereka buat jadi "kesempurnaan mu". Toh kalau kamu makai standarnya mereka, ya semuanya akan tampak ga ideal.
Oh ya, you're the strongest women that I ever known! walaupun akhirnya kamu sering menangis (dalem ati kan ya *nah loh gimana tu) atas apa yang terjadi, it's okay. Engga ada yang salah dengan hal itu, kamu boleh nangis kapan aja. Tapi, setelah itu kamu harus ngelakuin segala sesuatu dengan normal kembali ya!
Sadar ga sih, udah banyak perubahan yang aku lihat didiri kamu, kamu udah lebih berani untuk do it with yourself, emang sih kita makhluk sosial, saling membutuhkan. Tapi, ada masanya kamu mengharapkan orang untuk ngebantu kamu, tapi they can not help u, so u must to do it with urself. kamu sadar, kalau orang itu gabisa ngebantu, ya kamu harus ngelakuinnya sendiri.
Oh iyaa,
Hidup ini cuman sebentar, kamu tau kan? jadi aku cuman mau kamu manfaatin waktu yang sebentar itu untuk berbuat baik dan bermanfaat ke sekitar kamu! dan aku sangat nge apresiasi kamu yang udah ga ngasih space untuk membenci orang. itu hal yang luar biasa menurutku. Ya walaupun kamu masih suka kesal sekali-kali dengan tingkah orang, tapi kamu cepat memaafkan. soalnya kamu sadar, kalau jiwa kamu emang butuh ketenangan.
Aku tau kamu paling ga suka diatur masalah istirahat, soalnya kamu tau kapan tubuh kamu butuh istirahat ya pasti kamu istirahat dengan sendirinya kan. kalau ada yang bilang gitu, ga usah ngedumel, itu cara mereka perhatian mereka ke kamu kok.
Entah kenapa, kamu terkadang terlalu overthinking, sebelum melakukan A B sebelum berbicara A B atau sekedar mengungkapkan perasaan A B kamu selalu pikir panjang, yang ngebuat akhirnya kamu cape sendiri. iya sebelum bertindak dan berbicara emang perlu dipikirkan, tapi jangan terlalu over, ntar kamu sendiri kan yang ngerasain capenya. Terkadang kamu perlu untuk bodo amat. Sekali lagi, "terkadang" lhoo yaa.
Terima Kasih udah selalu berusaha melakukan segala sesuatu dengan sebaiknya-baiknya yang kamu bisa!
Keep Shining✨
Regards,
Komentar
Posting Komentar